KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bekerja sama dengan Binus University menyelenggarakan event tahunan Communication in Action (COMIC) 2017. Salah satu rangkaian acara COMIC 2017 adalah penyelenggaraan seminar  pada hari Jumat, 29 September 2017 di Binus University, Kampus Anggrek.  Seminar ini ditujukan bagi anak-anak muda untuk melawan korupsi sejak dini. Seminar ini tidak hanya di hadiri oleh para mahasiswa Binus University saja tetapi dari Universitas lain, bahkan juga sekolah – sekolah SMU di jakarta.

Salah satu dari pembicara di seminar “Youth against Corruption” ini adalah wakil ketua KPK, Laode Muhammad Syarif. Beliau membahas mengenai “Anak Muda Lokomotif Pembarantas Korupsi” yakni tentang anak muda harus lebih bersih daripada orang tua, dan juga harus dididik dari awal untuk bersikap jujur serta bersih dalam segala hal. Selain itu, Beliau menjelaskan fakta-fakta mengenai maraknya korupsi di Indonesia yang sudah meluas secara sistematik di berbagai tingkatan pusat dan daerah, lembaga eskekutif, legislatif, maupun yudikatif.  Pembicara selanjutnya adalah Rahmat Edi Irawan, dari Communication Department Binus University. Beliau menjelaskan mengenai “Sosialisasi Budaya Jujur & Bersih Melalui Vlog”, di mana anak muda dapat melawan dan memberantas korupsi melalui social media. Para peserta seminar ini memiliki pandangannya tersendiri terhadap korupsi di Indonesia dan KPK. Salah satu peserta bahkan bertanya kepada Wakil Ketua KPK mengenai para koruptor yang hukumannya tidak sebanding dengan perbuatannya disaat sesi tanya-jawab.

Selain seminar, Binus University juga mengadakan lomba yang dapat di ikuti oleh siapapun untuk membuat video (vlog, video clip, dan animasi) tentang melawan korupsi. Video yang menang dalam kompetisi ini akan dipakai oleh KPK dalam kampanye-kampanye mereka untuk melawan korupsi. Pastinya, peserta yang menang juga akan dihargai dengan beberapa hadiah dan penghargaan. Pendaftaran kompetisi COMIC 2017 masih dibuka hingga 9 Oktober 2017.