mentor

Awalnya Yvonne Xelvalareana (20),  tertarik mengikuti mentor karena ingin mendapatkan potongan biaya kuliah berupa potongan 16 SKS untuk kuliah, selain  ingin membanggakan orang tua. Setelah mengikuti training di  SAC (Student Active Center),  menjadi lebih semangat untuk mengajak Binusian lebih giat belajar dan berkreativitas. Yvonne termotivasi membantu teman-teman yang  mengalami kesulitan belajar.

“Saya ingin sharing pengalaman dan ilmu yang saya miliki,  menjadi mentor juga menjadi pengalaman baru saya. Saya dapat belajar untuk saling berbagi, mendapatkan teman baru, mengamalkan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, “ungkap Yvonne yang sekarang mengikuti program internship di Pullman Thamrin, Jakarta.

Yvonne juga memberikan tipsnya sebagai mentee, biasanya  belajar dengan cara mengulang materi yang sudah dibahas dikelas di rumah. Kemudian, Yvonne mencari referensi pembelajaran lainnya dari internet, lalu merangkumnya  untuk setiap pembelajaran yang didapatkan. Terkadang juga mengajak mentee mengerjakan tugas kampus bersama, sehingga bila tidak paham bisa langsung ditanyakan. Yvonne meringkas bahan belajar agar mentee lebih mudah memahami materi,

“Paling utama sebenarnya dalam belajar adalah tidak menunda tugas dan tanggung jawab. Apabila ada tugas, berusaha mengerjakannya sebelum waktu kumpul tiba. Lebih cepat lebih baik daripada terlambat. Sebelum waktu ujian, saya mengulang belajar materi yang akan diujikan, membuat ringkasan materi sampai belajar kelompok bersama teman-teman, “ kata Yvonne yang aktif sebagai seorang relawan untuk organisasi internasional yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, yaitu Tzu Chi.

Awalnya, Yvonne  ragu, karena harus membagi waktu untuk kegiatan yang cukup banyak, mulai belajar, mengerjakan tugas,  mengikuti kegiatan sosial kemanusiaan, misalnya melakukan pelestarian lingkungan atau belajar isyarat tangan dan menjadi mentor. Biasanya Yvonne  melakukan mentoring setelah kelas.

Sebagai bentuk apresiasi sebagai best of the best mentor, Yvonne mendapatkan sebuah plakat dan sebuah Samsung Tab A. Hasil tercapai setelah mengikuti kegiatan mentoring ini, tidak hanya secara material, namun juga ilmu dan pengalaman yang diterima. Yvonne mengucapkan terima kasih untuk kakak pembina staff SAC atas bimbingan dan motivasinya selama ini dan kepada Binus University untuk apresiasi yang diterimanya.

Penulis : Lidya Wati Evelina, Dosen Koordinator Rumpun Marketing Public Relations).

Editor    : Edwina Ayu Kustiawan & Gayes Mahestu