Pada 15 April 2014, saya berkesempatan untuk bisa berkunjung ke stasiun televisi swasta yang beralamat  Jl. Pilar Mas Raya Kav A – D Kedoya, Kebon Jeruk. Saya berkunjung bersama dengan teman-teman sekelas saya yaitu 02PCO tahun ajaran 2013-2014. Dosen pengajar kami tidak kalah juga untuk mendampingi kami pada saat kunjungan ke MetroTV, beliau adalah Ibu Amia Luthfia, S.P., M.SI. Pada saat kami berkunjung ke MetroTV, itu adalah pertemuan terakhir sebelum kami UTS semester genap.

MetroTV alias PT. Media Televisi Indonesia yang berdiri sejak 25 Oktober 1999, tapi mulai tenar pada tanggal 25 November 2000. Pada saat itu, untuk pertama kalinya melakukan uji coba siaran. MetroTV berada di bawah naungan Media Group. Pemimpin sekarang ialah Bapak Surya Paloh, beliau memiliki banyak pengalaman dalam industri media lokal, penerbit surat kabar terbesar ketiga di Indonesia dan beliau juga adalah seorang pemimpin partai NasDem. Awal karyawan yang ada dahulu ialah hanya memperkerjakan 280 orang karyawan tetapi sekarang ini telah mencapai hingga 1200 orang karyawan yang bertugas di bidang pemberitaan dan produksinya.

Seiring berjalannya waktu sampai sekarang, MetroTV terus memiliki keinginan untuk selalu berinovasi-inovasi yang baru untuk menjadi yang terbaik diantara stasiun-stasiun televisi swasta lainnya. Program televisi yang telah ada adalah “Indonesia this Morning” dan “Metro Xin Wen”. Program-program itu merupakan program yang multi-dimensi yaitu program bilingual atau dua bahasa (Bahasa Inggris dan Mandarin). Program inspiratif pun ada yaitu “Mario Teguh Golden Ways”. Program hiburannya adalah “Stand Up Comedy Show”. Stasiun TV ini salah satu stasiun yang tidak menayangkan sinetron dan hanya menawarkan program-program yang berguna bagi masyarakat.

IMG_6608

Di MetroTV, kami diajak untuk berkeliling gedung Media Indonesia beserta isinya. Sebelumnya, saya sempat kebingungan untuk bisa sampai ke MetroTV itu bagaimana. Saya sudah menanyakan pada teman-teman senior saya juga, semua tidak tahu akses menuju gedung MetroTV, tapi mereka bilang kepada saya MetroTV dengan Binus itu dekat tidak terlalu jauh.  Kemudian sesampainya saya disana, saya menunggu di Grand Lobby MetroTV. Setelah itu, tempat saya menunggu itu pindah ke gedung Media Indonesia karena PR MetroTV berada di gedung  Media Indonesia. Oleh PR MetroTV kami diberi tahu ke semua ruangan dan studio untuk shooting hampir semua program dan acara dari channel MetroTV. Studio untuk acara Kick Andy, Mata Najwa, Stand Up Comedy Show, dll berada di satu studio yang dapat dimodifikasi dan diubah penampilannya sampai tidak terlihat hanya memakai satu studio saja.

Selama saya kuliah di Binus, di semester 2 ini saya sudah merasakan untuk kunjungan ke tempat yang berhubungan dengan jurusan kuliah saya yaitu Marcomm (Marketing Communication). MetroTV pun adalah salah satu channel televisi yang saya gemari untuk ditonton karena program acaranya berbobot dan dapat mengetahui perkembangan Indonesia atau pun luar negri di bidang politik, olahraga, ekonomi, dll. Tokoh news anchor di MetroTV pun melewati masa-masa yang berawal dari bawah pula yaitu menjadi wartawan yang bersedia ke semua wilayah di Indonesia maupun luar Indonesia. Pekerjaannya pun tidak boleh ditolaknya, misalnya meliput ke situasi yang daerahnya sedang terjadi perang, bencana alam, peristiwa-peristiwa lain yang sedang gencar-gencarnya dan genting di sekitar kita dan sedang menjadi sorotan semua orang.

Dalam kehidupan ini semua akan ada jalannya dan sudah disiapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa maka teruslah mencari jika belum menemukannya, dan latihlah apa yang sudah ditemukan. Semua proses berasal dari bawah dan akan mengalami proses naik sampai pada titik tertentu yang mungkin tidak ada batasnya. Ini semua yang saya rasakan setelah mengikuti kunjungan ke MetroTV dan mendapatkan banyak hal yang belum pernah saya dapatkan selama hidup saya. Terima kasih. Semoga yang membaca ini sukses selalu.

IMG_6612-2